Kepergian Jonghyun SHINee menjadi duka tersendiri di Korea Selatan |
Jonghyun ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya, meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit setempat, diwartakan ChanelNewsAsia, 18 Desember 2017. Kepolisan Korea Selatan menyebutkan, member SHINee itu meninggal akibat keracunan gas karbon monoksida.
Setelah sempat simpang siur, akhirnya beberapa fakta mengenai kematian Jonghyun terkuak. Sang idol memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup asap briket atau arang, menghasilkan gas beracun.
Sebelum tewas, Jonghyun sempat menuliskan pesan terakhir. Bahkan, ia meminta beberapa organ tubuhnya yang berfungsi untuk didonorkan. Selain itu, ia juga telah meninggalkan warisan untuk keluarganya.
"Orang melakukan bunuh diri bukan karena ingin mati, melainkan ingin menghilangkan kesedihan dan penderitaannya,"
Fakta mengenai kematian Jonghyun itu membuat fans SHINee yang disebut Shawol berduka. Mereka tak menyangka Jonghyun pergi untuk selamanya.
Selama ini, Jonghyun memang menampilkan senyuman hangatnya di depan publik. Fans tak menyangka, Jonghyun menyimpan kepedihan sesorang diri, menyebutkan dirinya mengalami depresi.
Beberapa dari Shawol pun mengungkapkan kesedihan mereka di media sosial, Twitter atau Instagram. Akhirnya, #RIPJonghyun menjadi trending topic.
Melihat kepedihan Shawol, fans K-Pop dari seluruh dunia pun ikut memberikan dukungan. Mereka bahkan menuliskan pesan di berbagai media sosial kepada Shawol untuk tetap semangat.
"Untuk semua penggemar K-Pop, meski bukan Shawol, kita ikut berduka. Untuk menghormati Jonghyun, mari kita mengganti foto dengan warna putih atau merah yang menjadi warna kesukaannya. Mari mengenang Jonghyun lewat karya-karyanya yang hebat. Terima kasih, Jonghyun,
Kepergian Jonghyun SHINee menjadi duka tersendiri di Korea Selatan
Reviewed by Unknown
on
11:19 PM
Rating: