Siapkan Tenaga Kerja Profesional Sumba Untuk Sekolah Hotel Internasional






BANDAR BOLA - Zonalinenews- SBD, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu penunjang pembangunan. Salah satu pilot pembangunan sektor pariwisata yakni didirikannya Sekolah Hotel Internasional di Desa Karuni, Kecamatan Loura oleh Yayasan Sumba Hospitality Foundation. Grand Opening sekaligus peresmian dihadiri langsung oleh Bupati Sumba Barat Daya, Markus Diaro Talo dan dr. Kornelis Kodi Mete pada Jumat 22 Juli 2016  lalu.
Inge de Lathauwer, salah satu founder asal Belgia, saat diwawancarai beberapa waktu lalu mengatakan bahwa konsep pembangunan berbasis pariwisata harus merujuk pada pemahaman kultural masyarakat (Sumba), kesadaran dan tanggung jawab ekologis serta kepekaan terhadap realita sekitar.
“Firstly, we must build up the common understanding of peoples culture about eco-tourism concept, sense of belonging and responsibility with ecology impact and also about sensivity with reality. Grand concept of Eco-tourism  must be the new identity to solve the big problem of development and poverty. The problem is how to prepare the young generation (quality than quantity) with education by skills, experience, attitude, and independent project in globalisation challenge,” ungkap Inge.
Inge menambahkan bahwa tujuan mendirikan Sekolah Hotel bertaraf internasional tersebut yakni menjadikan pariwisata sebagai kekuatan ekonomi sambil membantu menyiapkan lapangan pekerjaan bagi para generasi muda Sumba dan memutus mata rantai kemiskinan dengan tetap menjaga lingkungan budaya Sumba.
Menurutnya, pendidikan dan pariwisata menjadi sektor penting penunjang pembangunan sekaligus memberi andil yang besar bagi kemajuan di Sumba khususnya dan di NTT umumnya.
 “Sumba have a big potential of tourism. But the big problems is poverty of mindset not only about the economy. So, the young generation must open their mind/knowledge, make inovation, creativities, interactive, personal developments, self confidence, competition and culture personality. Tourism is vocation hollistic by common communication. This is school of life. Not short term but long term to build Sumba sustainable develope by opening the new opportunities to own Sumbanis. Education and tourism are the potential project of development for Sumba and also NTT, ” lanjut Lulusan Major Perhotelan dan Travel ini.
Sebagaimana diketahui, Sekolah Hotel yang merupakan satu-satunya sekolah perhotelan internasional di Pulau Sumba ini, dibangun di atas lahan seluas 5 hektare yang dibagi dalam dua bagian yakni wilayah hotel dan gedung sekolah serta lahan untuk pertanian sekolah.

Ada pun desain bangunan oleh Elora dan timnya ini menggunakan bahan utama bambu berkualitas. Dalam tradisi Sumba, bambu merupakan salah satu ciri khas atau identitas  yang masih menjadi mengandung nilai kultural di setiap bangunan rumah adat Sumba.

Senada dengan Inge, salah seorang founder asal USA, Lauren Bruggemans menambahkan bahwa sekolah hotel merupakan model edukasi dalam hal keramahtamahan, pembangunan pertanian, serta meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab para generasi muda dan siswa yang kurang mampu agar mendapatkan pendidikan yang baik, keterampilan yang mumpuni dan memiliki keyakinan diri untuk melihat masa depan. Fokus pada pendidikan, perlindungan terhadap lingkungan (ekologis), pengembangan pariwisata berkelanjutan dan menciptakan kesempatan-kesempatan baru untuk membantu masyarakat Sumba dan pulau-pulau di sekitarnya.

“The other grand concept of this school is how to make Sumba go to global tourism, campaign ecology ‘keep clean, go green’, sustainable  tourism develope,  responsibility how to develope for Sumba-back to own Sumba and how the local people will make the benefit to Sumba. We hope, by building this school, the young people in Sumba have to change their concept of life with their knowledge, skills and mentalities. And also, by this project, can influence the government regulation to support and give a good response to take action now, be it real. This is the way how to minimalized the poverty reality by preparing the opportunities,” tandas Lauren.

Sementara, salah satu co-founder  sekaligus Kepala Sekolah, Dempta Bato menjelaskan bahwa  sambil menyelesaikan pembangunan, kegiatan persekolahan sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2016 lalu.

“Untuk tahun ini, kami telah menerima 40 orang siswa dari 4 kabupaten di pulau Sumba melalui proses seleksi. Dari 40 siswa, laki-laki dan perempuan masing-masing 20 orang. Mereka adalah angkatan pertama yang berasal dari keluarga tidak mampu dan menyatakan kesungguhan untuk mengikuti seluruh proses selama setahun,” kata Dempta.

Dempta melanjutkan bawa kurikulum yang berlaku dalam setahun meliputi mata pelajaran teoretis yang akan dikombinasikan dengan pelatihan kerja.

“Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum internasional dengan tenaga pengajar yang berasal dari lima negara yakni Italia, Inggris, Jerman, USA dan Belgia dengan fase studi delapan bulan intensif class dan lima bulan intenship di hotel-hotel yang bertaraf internasional. Mata pelajaran yang diberikan mencakup bahasa indonesia, bahasa Inggris, keterampilan hidup dasar, keterampilan berkebun, keterampilan keramahtamahan, pelayanan restoran, kuliner dan front office. Semuanya dikombinasikan dengan pelatihan kerja,” lanjutnya.

Dempta mengharapkan agar para siswa yang telah dibina dan dibentuk selama setahun merupakan calon tenaga kerja profesional siap pakai bahkan sudah mempu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sesuai keterampilan dan pengetahuan yang mereka miliki.

“Provinsi NTT masih rentan dengan masalah ketenagkerjaan, bahkan realita perdagangan manusia (human trafficking) yang sudah sangat masif di berbagai daerah. Kami berharap, sekolah ini menjadi pilot program dan grand project menyerap tenaga kerja di Sumba khususnya dan di NTT pada umumnya. Sektor ekonomi menjadi latar belakang utama namun persoalan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi atensi serius terutama bagi generasi muda. Dukungan berbagai pihak terutama pemerintah daerah tetap kami harapkan untuk kemajuan di daerah Sumba. Pariwisata menjadi salah satu pintu masuk menyiapkan lapangan kerja serta meminimalisir tingkat pengangguran,” pungkasnya.



IPLAYBET  CUKUP 1 ID BISA BERMAIN SEMUA GAMES : SPORTBOOK , LIVECASINO, POKER, TANGKAS , TOGEL

   PROMO
   – EXTRA BONUS 100% + WD Kapan Saja
   – WELCOME BONUS 100% (Langsung Diberikan)
   – BONUS TOPUP 10%
   – CASH BACK TOTAL LOSE 5%

   MINGGUAN REBATE
      – CASINO 0,8%
      – SPORTSBOOK 0,5%
      – SLOTGAMES 0,5%
    
IPLAYBET Bank lokal Indonesia seperti BCA, BRI, BNI dan Mandiri. Untuk mempermudah melakukan Deposit dan withdraw

UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI ONLINE 24JAM :
                                                  LIVECHAT : www.IPLAYBET.com
                                                   WECHAT   : IPLAYBET
                                                        LINE     : IPLAYBET
                                                      PIN BB   : IPLAYBET/7BF7DCC0
                                                         WA       : +855975077869
Siapkan Tenaga Kerja Profesional Sumba Untuk Sekolah Hotel Internasional Siapkan Tenaga Kerja Profesional Sumba Untuk Sekolah Hotel Internasional Reviewed by Unknown on 8:39 AM Rating: 5
Powered by Blogger.